Kamu mengalami leptospirosis ringan apabila mengalami gejala sebagai berikut :
- Flu,
- Mendadak demam baik ringan atau tinggi (>=38○ C) bersifat kambuhan,
- Nyeri kepala,
- Menggigil,
- Nyeri otot terutama betis, nyeri pada otot mata dan takut cahaya.
Sebagian besar kasus leptospirosis didiagnosa sebagai penyakit demam lain, pasien mungkin tidak berobat. Penyakit yang mirip adalah influenza, infeksi dengue, hantavirus, demam tifoid, meningitis, malaria tanpa komplikasi, ricketsiosis, HIV serokonversi, infeksi mononukleosis, infeksi bakteri/virus lainnya.
Kamu mengalami leptospirosis berat (pada tahap ini, angka kematian mencapai 5%-30%), apabila mengalami gejala sebagai berikut :
- Tubuh akan kekuningan,
- Gangguan ginjal akut sehingga mungkin diperlukan cuci darah
- Perdarahan organ (ternyata organ yang diserang tidak hanya ginjal lho, paru, liver, jantung, mata, dan pembuluh darah yang menuju otak)
- Gangguan kesadaran (asidosis metabolik, meningitis aseptik dll)
Jadi waspada leptospirosis ya…. sampaikan juga apabila kita memeriksakan diri ke dokter kondisi rumah dan tempat kerja kita (banyak tikus/tidak), pernah digigit tikus/tidak, apakah baru terjadi banjir di lingkungan kita, bagaimana pekerjaan kita dan informasi pendukung lainnya.